Content marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang cukup populer di era digital saat ini. Namun, bagaimana cara mengukur efektivitas dari konten yang kita produksi?
Memahami Tujuan Konten Anda
Sebelum bisa mengukur efektivitas dari konten yang kita produksi, kita harus memahami tujuan dari konten tersebut terlebih dahulu. Apakah tujuannya untuk meningkatkan awareness brand, menghasilkan lead, atau mungkin meningkatkan penjualan?
Menggunakan Tools Analytics
Tools analytics seperti Google Analytics bisa membantu kita untuk mengukur efektivitas dari konten yang kita produksi. Kita bisa melihat jumlah pengunjung, bounce rate, dan conversion rate dari setiap konten yang kita produksi.
Mengukur Social Engagement
Kita juga bisa mengukur efektivitas dari konten yang kita produksi melalui social engagement. Kita bisa melihat jumlah like, share, dan comment dari setiap konten yang kita posting di social media.
Memonitor Kata Kunci
Memantau kata kunci yang digunakan oleh pengunjung untuk menemukan konten kita juga bisa membantu kita untuk mengukur efektivitas dari konten yang kita produksi. Jika konten kita muncul di halaman pertama hasil pencarian, maka bisa dikatakan konten kita cukup efektif.
Mengukur ROI
Mengukur return on investment (ROI) dari konten yang kita produksi juga bisa membantu kita untuk mengukur efektivitas dari konten tersebut. Dengan menghitung biaya produksi konten dan pendapatan yang dihasilkan dari konten tersebut, kita bisa mengetahui apakah konten tersebut efektif atau tidak.
Mengetahui Buyer Persona
Mengetahui siapa target audience dari konten yang kita produksi juga sangat penting dalam mengukur efektivitas dari konten tersebut. Jika konten kita tidak sesuai dengan buyer persona yang kita targetkan, maka konten tersebut tidak akan efektif.
FAQ
- Bagaimana cara mengukur ROI dari konten yang kita produksi?
Kita bisa menghitung biaya produksi konten dan pendapatan yang dihasilkan dari konten tersebut untuk mengetahui ROI-nya. - Apakah social engagement penting dalam mengukur efektivitas konten?
Ya, social engagement bisa memberikan gambaran tentang seberapa banyak orang yang tertarik dengan konten kita. - Kenapa memahami buyer persona penting dalam mengukur efektivitas konten?
Karena konten yang tidak sesuai dengan buyer persona tidak akan efektif. - Bagaimana cara memonitor kata kunci yang digunakan oleh pengunjung untuk menemukan konten kita?
Kita bisa menggunakan tools seperti Google Search Console. - Apakah bounce rate bisa menjadi indikator efektivitas konten?
Ya, jika bounce rate rendah, maka bisa dikatakan konten tersebut cukup efektif. - Bagaimana cara mengetahui tujuan dari konten yang kita produksi?
Kita bisa membuat goal atau target untuk setiap konten yang kita produksi. - Apakah jumlah pengunjung bisa menjadi indikator efektivitas konten?
Ya, jika jumlah pengunjung tinggi, maka bisa dikatakan konten tersebut cukup efektif. - Apakah mengukur efektivitas konten penting dalam strategi pemasaran?
Ya, karena hal tersebut bisa membantu kita untuk meningkatkan ROI.
Pros
Dengan mengukur efektivitas dari konten yang kita produksi, kita bisa mengetahui apakah konten tersebut efektif atau tidak. Hal ini bisa membantu kita untuk meningkatkan ROI dari strategi content marketing kita.
Tips
Beberapa tips untuk mengukur efektivitas dari konten yang kita produksi:
- Membuat goal atau target untuk setiap konten yang kita produksi.
- Menggunakan tools analytics seperti Google Analytics dan Google Search Console.
- Memonitor kata kunci yang digunakan oleh pengunjung untuk menemukan konten kita.
- Mengetahui siapa target audience dari konten yang kita produksi.
Summary
Mengukur efektivitas dari konten yang kita produksi adalah hal yang penting dalam strategi content marketing. Dengan mengukur efektivitas konten, kita bisa mengetahui apakah konten tersebut efektif atau tidak, dan bisa membantu kita untuk meningkatkan ROI dari strategi content marketing kita.